Para peneliti setelah melakukan penelitian mengenai kepemimpinan pendidikan akan setuju bahwa kepala sekolah yang efektif adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk membangun visi sekolah tentang komitmen terhadap standar yang tinggi dan keberhasilan semua siswa. Yang dimaksud dengan Kepala Sekolah adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin pembelajaran dan mengelola satuan pendidikan yang meliputi jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.
Pertanyaannya adalah bisakah menjadi kepala sekolah tanpa melalui proses menjadi guru? Sebaiknya seorang kepala sekolah pernah menjadi guru dan kebanyakan jabatan kepala sekolah di dapat setelah melalui proses menjadi guru. Kenapa? Karena Kepala Sekolah sekurang-kurangnya harus memiliki kompetensi sebagai berikut sesuai Perdirjen 6565/2020:
1. Memimpin Manajemen Sekolah. KS harus bisa mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah dan memimpin dan mengelola program sekolah
2. Memimpin Pembelajaran. KS harus memiliki pengalaman menjadi guru karena KS harus bisa membangun lingkungan belajar, memimpin perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, memimpin perbaikan kualitas proses belajar dan melibatkan orang tua/wali dan komunitas dalam pembelajaran
3. Memimpin Pengembangan Sekolah. KS harus dapat memimpin pengembangan sekolah dan melibatkan orang tua/wali dan masyarakat dalam pengembangan sekolah
4. Mengembangkan Diri dan Orang Lain. KS harus bisa menunjukan praktek pengembangan diri, menunjukan kematangan spiritual, moral, dan emosi. Tidak hanya itu, KS juga harus bisa mengembangkan kompetensi warga sekolah dan melakukan pengembangan karir.
Keep learning, keep sharing, keep inspiring, and write your legacy!
Capri Anjaya
Ketua AISEI Komunitas Pendidik Indonesia
#AISEISharing
#ProfilKepalaSekolah
#KompetensiKepalaSekolah
#KurikulumNgumpet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar